LP2M UNEJ Monitoring Pelatihan Penggunaan BIOSELM di SMP Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso

Bondowoso – Menindak lanjuti kegiatan pelatihan BIOSELM oleh dosen FKIP Universitas Jember dan SMP Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso yang menjalin kerja sama menggelar Workshop Pelatihan Penggunaan Biotechnology Series Learning Model (BIOSELM) untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru IPA yang telah digelar pada Rabu 27 Oktober 2021.

Dari kegiatan tersebutlah, Tim LP2M Universitas Jember yang diketuaii oleh Drs. Anwar, MSi, Titah Wishudawati, S.H., Ruly Ika Setiawati, Amd., Hermawan Yudhi Arisanto turut  memonitoring perkembangan dari Pelatihan Bioselm di SMP Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso. Rabu 15 Desember 2021.

 Tim LP2M Universitas Jember disambut hangat oleh Dr. Iwan Wicaksono, M.Pd dan Tim, Kepala Sekolah dan Guru-Guru SMP Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso. Dalam monitoring kegiatan tersebut, Dr. Iwan Wicaksono, M.Pd., selaku perwakilan dosen dari FKIP  Universitas Jember memaparkan perkembangan pengabdian Pelatihan Penggunaan Biotechnology Series Learning Model (BIOSELM) kepada TIM LP2M Universitas Jember.

“Terkait dengan perkembangan dari pelatihan tersebut terus kami lakukan bersama tim, pihak sekolah dan dan guru-guru IPA se-Bondowoso yang pernah hadir dalam pelatihan tersebut dan sampai saat ini juga kami membuat salah satu grup WA untuk memudahkan dan melancarkan koordinasi  agar lebih mudah dan berhasil dalam penerapannya, ” terangnya kepada Tim LP2M Unej.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Alam Insan Cendekia Bondowoso Muhammmad Wahyudi, S.Pd., SHT. turut merasakan bahagia dengan kedatangan tamu dari UNEJ.“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Universitas Jember yang saat ini tengah menjalin kerja sama bersama SMP Sekolah Alam Insan Cendekia Bondowoso, hal ini menandakan bahwa Universitas Jember memang benar-benar memperhatikan masyarakat dan menerapkan seluruh ilmu-ilmunya kepada masyarakat salah satunya di sekolah kami ini dan guru-guru IPA Bondowoso, ” ujarnya.

Ditambahkan lebih lanjut, Wahyudi mengapresiasi perkembangan pelatihan Workshop Penggunaan Biotechnology Series Learning Model (BIOSELM) dan dirinya berharap semoga dari kegiatan tersebut dapat diterapkan dengan baik oleh para peserta yang mengikuti dan terus dilakukan pendampingan. (dra)